1. Elemen-elemen Intruksi
- Operation Code/Kode Operasi: menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan (misalnya, ADD).
Operasi dispesifikasikan oleh kode biner, yang dikenal sebagai kode operasi, atau opcode. - Source Operand Reference/Referensi Operand Sumber: operasi dapat mencakup satu atau lebih sumber, operand merupakan input bagi operasi.
- Result Operand Reference/Reference Operand Hasil: operasi dapat membuat hasil operasi.
- Next Instruction Reference/Reference Operand Selanjutnya: elemen ini memberitahu CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil setelah menyelesaikan eksekusi suatu instruksi.
- Pengolahan data (data
processing)
Meliputi operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki kemampuan komputasi
untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain. - Perpindahan data (data
movement)
berisi
instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.
untuk
dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas
memindahkan
data operand yang diperlukan.
- Penyimpanan data (data storage)
berisi
instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting
dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya,
minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
- Kontrol aliran program (program
flow control)
berisi
instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi untuk
pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard kita seperti =,,* dan sebagainya.
Tipe-tipe operand diantaranya :
1. Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
2. Numbers :
– Integer or fixed point
– Floating point
– Decimal (BCD)
3. Characters :
– ASCII
– EBCDIC
4. Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
Itulah sekilas penjelasan tentang karakteristik set intruksi, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang membacanya. :) :D
0 komentar:
Post a Comment